Amshol bagikan artikel yang bermanfaat dengan FB atau Twitter anda, Ajkk

Wednesday, January 25, 2012

GARIS KEHIDUPAN manusia



“Nabi SAW membuat gambar persegi empat, lalu menggambar garis panjang di tengah persegi empat tadi dan keluar melewati batas persegi itu. Kemudian beliau juga membuat garis-garis kecil di dalam persegi tadi, di sampingnya:
Dan beliau bersabda : “Ini adalah manusia, dan (persegi empat) ini adalah ajal yang mengelilinginya, dan garis (panjang) yang keluar ini, adalah cita-citanya. Dan garis-garis keci (vertikal)l ini adalah penghalang-penghalangnya. Jika tidak (terjebak) dengan (garis) yang ini, maka kena (garis) yang ini. Jika tidak kena (garis) yang itu, maka kena (garis) yang setelahnya. Jika tidak mengenai semua (penghalang) tadi, maka dia pasti tertimpa ketua rentaan akhirnya pada titik koordinat KEMATIAN.”

( Kitabul Amtsal, Juz IV :: HR. Tirmidzi )


 “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rosul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Kapankahkah datangnya pertolongan Alloh?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Alloh itu sangat dekat”. Itulah firman Allah SWT yg dituangkan dalam QS. Albaqarah:214.

Klo qta mengambil hikmah dari ayat tersebut tentu Qta sadar bahwa Jalan menuju kebahagiaan Abadi ( Surga) tidaklah selalu mulus. Terkadang Qta dengan enaknya meluncur melalui jalan yang lurus, mulus dan penuh kemudahan. Tapi terkadang pula Qta harus melewati jalan yang keras-berbatu, becek, atau bahkan sebuah kubangan sehingga kita harus berhati-hati agar tidak jatuh terjerembab ke dalam.Kehidupan manusiapun akan terasa hambar kalau tidak menjumpai cobaan hidup dalam hidupnya. Namun sebagai Muslimin Sejati, Cobaan bukanlah penghalang untuk mencapai Puncak Kebahagiaan. Ibarat pepatah "Seterik-teriknya matahari, pasti redup juga. Seganas-ganasnya ombak di lautan akan reda jua”. Karenanya, cobaan yg kita hadapi tetap Qta smbut dengan sabar dan Tawakal kpd Allah. Jangan menyerah, apalagi putus asa. Yakinlah bahwa PERTOLONGAN ALLAH sangat dekat....Angan2 dan Cita-cita kita yang mulia harus selalu berkobar dalam jiwa kita. Walaupun Cobaan dan Kematian telah menanti Qta.Mari Kobarkan semangat itu, kerja Keras dan Banyak berdo'a." Ya Allah, semoga Kami dapat mewujudkan cita-cita yang mulia ini. Tuntunlah jalan hidupku ke Jalan yang Engkau ridhai. Ketika Engkau menQodarku dengan kematian, jadikan bagiku Khusnul Qotimah " Amiin...




----- Nasehat, Esensi ini saya kembangkan dari petuah senior tercinta saya dan juga sebagai guru besar saya dalam menjalani kehidupan saya, dia adalah Ust EKO PRASETYO [ NOVEMBER : 29 2011  20:50 WIB ]  

2 comments:

Silahkan tinggalkan pesan